Perkuat Produk Lokal, Pameran Ekraf Danau Toba Digelar Di Serpong

Serpong/Banten (WartaMerdeka) – “Pameran ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan produk-pr

Menko Luhut bersama Wamenparekraf Angela kunjungi pameran ekraf Danau Toba

Serpong/Banten (WartaMerdeka) – “Pameran ini merupakan upaya pemerintah untuk mendorong lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan produk-produk lokal,” ucap Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut B. Panjaitan, saat kunjungi pameran produk ekonomi kreatif (ekraf) khas Danau Toba, di Serpong, Banten (19/2).

 

Pameran ini berlangsung sejak 11-21Februari. Masyarakat dapat membeli produk unggulan sekaligus menikmati kuliner khas Toba, Sumatera Utara (Sumut). Selain pameran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga melakukan berbagai kegiatan di Toba, termasuk Launching Beli Kreatif Danau Toba secara virtual (20/2) dari Kabupaten Dairi dan Kota Balige, Sumut.

 

Luhut didamping Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo melihat langsung Pameran Beli Kreatif Danau Toba yang mempromosikan kuliner serta kerajinan khas Toba di Serpong,  

 

Pemilihan tema Beli Kreatif Danau Toba yang diinisasi Kemenparekraf didasari  banyaknya potensi pariwisata serta tingginya wisatawan domestik ke Danau Toba. “Potensi ini akan terus kita explore dan kita dorong, dan kita gabungkan dengan kampanye Bangga Buatan Indonesia, agar eksistensi destinasi Danau Toba semakin baik,” jelas Angela.

 

Pameran ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keinginan masyarakat untuk berbelanja serta menggunakan produk lokal. “Ke depannya akan kita adakan roadshow mengenai DPSP dengan mengajak para Artisan Lokal yang berada di kabupaten sekitar wilayah wisata,” tambahnya.

 

Keberadaan produk unggulan buatan artisan lokal akan terus didorong oleh pemerintah. Saat ini terdapat kurang lebih 64 juta usaha yang telah berkembang dan akan diarahkan untuk memasuki dunia digital. Pelaku usaha akan memakai QRIS (QR Code Indonesian Standard) sebagai metode bertransaksi.  

 

Dengan pengembangan pariwisata serta UMKM, tentu akan mendorong terbukanya lapangan kerja yang baru. Hal ini sejalan dengan keinginan Presiden untuk terus mengapresiasi budaya lokal dan menyejahterakan masyarakat.

 

“Saya harap melalui kegiatan ini, dapat membuat masyarakat menyadari serta mengenali potensi wisata yang ada di Indonesia, serta dapat mendukung perekonomian masyarakat,” ungkap Luhut (ma).