Jakarta (WartaMerdeka) – “Mudah-mudahan para peserta dapat memanfaatkan peluang ini dengan sebaik mungkin. Karena pelatihan ini tidak hanya untuk men
Di era digital saat ini kemampuan bahasa asing sangat penting bagi pelaku usaha ekraf |
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) bekerja sama dengan PT. Cerdas Digital Nusantara (CAKAP) memberikan pelatihan daring bahasa Inggris bagi pelaku ekraf melalui program Digital English Course selama tiga bulan. Peserta pelatihan sebelumnya telah mengikuti serangkaian tes seleksi untuk mengukur pencapaian pembelajaran. Tercatat dari 923 yang mendaftar, sebanyak 250 orang dinyatakan lolos.
Menurut Ricky dalam Kick Off Digital English Program secara daring (15/2), kemampuan berbahasa asing bagi pelaku ekraf merupakan salah satu unsur penting yang harus dimiliki, karena pelayanan kepada buyers dapat dilakukan dengan maksimal jika komunikasi terjalin dengan baik. “Oleh karena itu, Kemenparekraf/ Baparekraf memfasilitasi pelatihan daring gratis untuk upskilling dan reskilling, salah satunya melalui Digital English Course,” jelas Ricky.
Peserta program ini merupakan perwakilan dari 17 subsektor ekraf dari 33 provinsi. Kuliner menjadi subsektor terbanyak yang mengikuti pelatihan ini, kemudian disusul fesyen, desain produk, aplikasi, dan kriya. Walaupun, pelatihannya dilakukan secara daring, pembelajaran menggunakan metode dua arah secara real time dengan guru profesional.
Direktur Utama Cakap, Tomy Yunus Tjen menyampaikan, saat ini bahasa asing menjadi hal penting, terutama di era digital. Selain untuk meningkatkan kompetensi diri, berbahasa asing juga diperuntukkan bagi pelaku ekraf untuk memperoleh informasi mengenai pasar internasional di dunia digital dan berinteraksi dengan para buyers asing.
“Karena dengan bahasa asing akan memperluas kesempatan atau opportunity yang ada di depan kita. Untuk itu, diharapkan teman-teman peserta dapat mengikuti seluruh proses pelatihan hingga selesai,” ungkapnya (ag/dh).